HIMPUNAN
Ohayo sahabat Blogger :) Meskipun ini minggu pagi tapi tetep semangat ya, semangat bersih-bersih, semangat olah raga, dan yang paling pentinng kita harus tetep semnagat buat belajar walaupun di hari libur begini :)
Okee di kesempatan kali ini kita akan coba bahas materi pelajaran kelas VII SMP, yaitu HIMPUNAN. Check this out :)
A. Pengertian Himpunan dan Lambangnya
Okee di kesempatan kali ini kita akan coba bahas materi pelajaran kelas VII SMP, yaitu HIMPUNAN. Check this out :)
A. Pengertian Himpunan dan Lambangnya
1.
Pengertian Himpunan
Himpunan adalah kumpulan
benda-benda atau objek-objek yang dapat didefinisikan dengan jelas.
Contoh himpunan:
a.
Kumpulan negara-negara
anggota ASEAN
b.
Kumpulan warna lampu dalam
rambu-rambu lalu lintas
c.
Kumpulan siswa laki-laki di
kelasmu
Contoh yang
bukan himpunan:
a.
Kumpulan makanan lezat
b.
Kumpulan siswa yang rajin
dan pandai
c.
Kumpulan manusia yang hobi
main bola
2.
Lambang Suatu Himpunan
Suatu himpunan
dilambangkan dengan tanda “{ }” (Kurung kurawal) dan diberi nama dengan huruf
besar (huruf capital), seperti A,B,C, dan seterusnya.
Contoh: A adalah himpunan nama yang bulan yang
dimulai dengan huruf M, dapat ditulis:
A = { Maret,
Mei}
3.
Anggota Himpunan
a.
Notasi dari anggota
himpunan adalah “∈”.
Contoh: Misalkan diketahui suatu
himpunan adalah A = {2,4,6}, maka dikatakan bahwa
2 adalah anggota
A ----------------Ã 2 ∈ A
4 adalah anggota
A ----------------Ã 2 ∈ A
6 adalah anggota
A ----------------Ã 2 ∈ A
tetapi bagaimana
dengan 3, apakah 3 anggota himpunan dari A?
jawabannya 3
bukanlah anggota dari A atau secara matematika dapat ditulis demikian “3 ∉ A”
b.
Jika A adalah suatu
himpunan, maka banyaknya anggota himpunan A ditulis n(A).
Contoh : Tentukan n(A) dan n(B) jika
diketahui :
A = himpunan
bilangan prima kurang dari 10
B = himpunan
nama-nama hari dalam 1 minggu
Jawab :
Karena A = {
2,3,5,7}, maka n(A) = 4 dan
Karena B =
{senin,selasa,rabu,kamis,jumat,sabtu,minggu}, maka n(B) = 7
B.
Himpunan Bagian
1.
Pengertian Himpunan Bagian
Notasi dari
himpunan bagian adalah “⊂”
Contoh: S = {Semua siswa di
kelasmu} dan L = {siswa perempuan di kelasmu}.
Karena setiap
anggota L juga merupakan anggota di S, maka L adalah himpunan bagian dari S
atau “L ⊂ S”(dibaca L himpunan bagian dari S).
Catatan : “⊂” dibaca bukan himpunan bagian.
2.
Himpunan Kosong
Himpunan Kosong
adalah himpunan yang tidak mempunyai anggota, yang dilambangkan dengan “{ }” atau “⌀”
Contoh :
a.
Himpunan bilangan prima
yang bihabis dibagi 10
b.
Himpunan nama bulan yang
diawali dengan huruf Z
c.
Himpunan siswa dikelasmu
yang berusia 50 tahun
d.
{x|x<2, x ∈ bilangan prima}
e.
{x|x<1, x ∈ bilangan cacah}
3.
Menentukan Himpunan Bagian
dan Menentukan Banyaknya Himpunan Bagian
Jika banyaknya anggota himpunan di A adalah n(A), maka banyaknya
himpunan bagiannya A adalah 2n(A) = 2² = 4
Contoh :
a.
Tentukan banyaknya himpunan
bagian dari A = {a,b}!
jawab :
A = {a,b}, itu
artinya n(A) = 2 maka banyaknya himpunan bagian A adalah 2n(A) = 2² = 4
Himpunan-himpunan
bagian dari A itu adalah ⌀ ;{a};{b};{a,b}.
b.
Tentukan himpunan bagian
dan banyaknya himpunan bagian dari B = {1,2,3}!
Karena B =
{1,2,3} maka n(B) = 3 jadi banyaknya himpunan bagian dari B adalah 2n(B) = 23. = 8
Himpunan-himpunan
bagian dari B itu adalah ⌀ ;{1};{2};{3};{1,2};{1,3};{2,3},{1,2,3}
Catatan :
himpunan kosong (⌀) selalu merupakan himpunan bagian.
4.
Himpunan Semesta
Himpunan semesta
adalah himpunan yang memuat semua anggota yang dibicarakan, yang dinotasikan
dengan huruf S.
Contoh : Diketahui A= { Jakarta,
bandung, Surabaya}
Himpunan-himpunan
semesta yang mungkin dari A adalah :
S = { Ibukota
provinsi di Indonesia}
S = {Kota-kota
besar di Indonesia}
S = {Jakarta,
semarang, bandung, medan, Surabaya}
Dan lain-lain.
C.
Diagram Venn
Diagram venn
adalah diagram yang digunakan untuk menggambarkan himpunan-himpunan yang sedang
dibicarakan.
Diagram venn
seperti gambar di bawah ini
Contoh : S = {siswa di sekolahamu}
D.
Irisan dan Gabungan Dua Himpunan
1.
Notasi irisan “∩” dan notasi gabungan “á´œ”
2.
Definisi A∩B jika dinyatakan dalam bentuk himpunan A ∩ B = {x|x ∈ A dan x ∈ B}
3.
Definisi A á´œ B jika dinyatakan dalam bentuk himpunan A á´œ B = {x|x ∈ A dan x ∈ B}
Contoh :
S = {bilangan
asli}
A = {2,3,4}
B = {4,6,7,8}
Maka irisan dan
gabunganya pada diagram venn adalah
A ∩ B A á´œ B
Naaah setelah tadi read-read sedikit, udah ga ada masalah dong tentang pembahasan kita kali ini :) Jangan lupa di share ke sahabat Blogger yang lainnya ilmunya :)
Selamat melanjutkan aktivitas minggu paginya :)
See you next time :)
Naaah setelah tadi read-read sedikit, udah ga ada masalah dong tentang pembahasan kita kali ini :) Jangan lupa di share ke sahabat Blogger yang lainnya ilmunya :)
Selamat melanjutkan aktivitas minggu paginya :)
See you next time :)